Mencret Sialan

Awal pulang ke rumah, niat mau ke bank malah banknya tutup lupa bahwa hari itu adalah tanggal merah, sebab sudah lama merasakan setiap hari adalah hari libur bisa disebut juga pengangguran.

Hari berikutnya teman mengajak untuk kembali ke bandung, namun rasanya masih nyaman di rumah, jadi gampang nyusul aja berangkat ke sana.

Namun tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba mencret sialan, buang air besar seperti buang air kecil alias encer tiada yang berbentuk.

Terpaksa harus tiduran seharian diatas kasur, walau badan lemes banget, udah gitu enggak ada kendaraan motor, seharian tidak makan dan tidak minum.

Jauh kemana-mana, yang ada seperti patung yang hipotermia, tapi besoknya masih saja sama, terpaksa harus berjalan kaki untuk membeli nasi dan makanan sebab toh saya juga manusia.