Warung Kopi dan Elegi Malam Minggu

ucapku dengan nada penat

sambil menunggu kopi, ku minta password wi-fi untuk mengaktifkan internet di tablet butut.

Malam ini malam sabtu atau malam minggu terserahlah, saya sedang duduk depan warkop (warung kopi). Sampai datang seorang lelaki menghampiri dan berjabat tangan, dia kira  saya sekelompok dari segerombolan dari mereka.

Pikirku positif mungkin mereka segerombolan lelaki kesepian, sebuah elegi yang dialami manusia usia rata-rata duapuluh tahunan menghibur diri dengan secangkir kopi ditemani teman ngobrol yang asik.

Obrolan yang dibahas tidak jauh tentang seorang wanita yang salah satunya menjadi pujaan hatinya, dan juga update berita terbaru sambil streaming YouTube dengan channel video yang sedang panas, tetapi menikmati kopi di malam minggu memang nikmat.

Akh sudahlah ku sruput kopi lagi, sambil tangan terus menari di atas monitor dengan tidak jelas, selamat malam minggu.