Menulis Dengan Typora

Sebelumnya saya ucapkan selamat tahun baru untuk manusia yang masih sanggup hidup di dunia, memang tahun baru kali ini tidak sama dengan tahun baru sebelumnya, diman hanya berdiam diri sendiri di rumah hanya ditemani sebotol kaleng nescafe dan beberapa batang surya, kali ini ingin membahas salah satu editor markdown yaitu typora.

Tidak ada salahnya mencoba hal yang baru di tahun baru ini, selama setahun tidak tidur alias begadang di malam tahun baru, setelah dual boot linux dan windows 10 rasanya ada yang kurang biasa menggunakan terminal untuk push & pull di github, tapi menggunakan windows rasanya aneh dengan aplikasi gui dari github desktop.

Biar tambah aneh dengan mencoba aplikasi editor text yang satu ini typora, tampilalnya sanga minimalis, tema default puthi genjreng membuat mata saya sedikit perih namun lama-lama akan terbiasa, memang warna putih membuat mata lebih fokus menurut saya, seperti ini tampilan aplikasi typora.

typora

Tampilan aplikasi editor text markdown typora memang sangat sederhan, mungkin itu kelebihan dari aplikasi ini karena minimalis kita dipaksa untuk fokus menulis, berbeda dengan editor seperti gutenberg yang terbaru terlalu banyak fitur sampe bingung sendiri wkwkwk.

Tinggal fokus menulis jika sudah tinggal save lalu push and chill ke github repo, menulis post di jekyll menggunakan typora cukup menyenangkan.

Silakan kunjungi website typora.io untuk mencoba aplikasi tersebut tersedia di berbagai system operasi seperti linux, mac, dan windows.

Selamat mencoba dan tetap menulis :)